Para“Tukang” yang membantu pekerjaan konstruksi WAJIB memiliki Sertifikat Keterampilan atau SKT dan terdaftar sebagai Tenaga Terampil perusahaan. Dalam pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh sub kontraktor, biasanya nilai proyek sekitar sd Rp 1 Milyar. Dan pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan kontraktor dengan kualifikasi JasaPengecoran Pembagian zona pengecoran beton stop cor pada seperempat bentang . Ahadi 26 November 2016 Beton . Pelaksanaan pengecoran beton bertulang menggunakan volume akbar acapkali terpaksa berhenti ditengah jalan buat dilanjutkan dimasa depan, contohnya pada proyek gedung bertingkat tinggi yg lantainya tergolong luas, disitu nir 5 Mampu memasang boxcalvet beton bertulang untuk jalan raya dan finishing Jurusan / Program Studi : Teknik Sipil / Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan (TKJJ) Dosen : Khamistan, ST., MT PustakaUtama : 1. Khamistan (2020) Jobsheet Praktek Drainase Jalan Raya PNL Lhokseumawe 2. Butet Bandung 2010” Drainase” 3. CaraMenghitung Kebutuhan Bekisting Plat Lantai - Taikes. Cara Menghitung Besi Beton Pada Pekerjaan Plat Lantai Besi Dia 8mm 150 Tul Rangkap Youtube . Misalnya kita akan membuat plat beton bertulang ukuran 4m x 6 m jadi luas lantai yang akan kita cor adalah 24m2 kita pakai triplek ukuran 122 m x 244 m berarti luas satu triplek adalah 29768 m2. MetodePelaksanaan Pembuatan Abutment Jembatan Tebal selimut beton perlu diperhatikan dengan cara dipasang beton deck (ketebalan beton decking dibuat sama dengan tebal selimut beton) berfungsi untuk mengganjal tulangan pokok sehingga jarak besi tulangan dengan bekisting bisa terjaga dan didapat tebal selimut beton yang sesuai dengan rencana. PemotonganTriplek atau Kayu Sebagai Bekisting Selanjutnya adalah tahapan metode pelaksanaan bekisting yang baik dan benar. Pertama silakan potong triplek dengan ukuran yang sudah ditentukan misalnya 25 * 35 dengan ketinggian 4.5 meter. Kemudian setelah itu buatlah sebanyak 2 lembar untuk dua sisi. 1 Mengalirkan air hujan/air seecepat mungkin keluar dari permukaan jalan dan selanjutnya dialirkan lewat saluran samping menuju saluran pembuangan akhir. 2. Mencegah aliran air yang berasal dari daerah pengaliran sekitar jalan masuk ke daerah perkerasan jalan. 3. Mencegah kerusakan lingkungan disekitar jalan akibat aliran air. bekisting #tukang #beton #konstruksibeton csf9x. Kuatnya bangunan tak hanya bergantung pada konstruksi beton yang baik, tetapi juga dalam pembuatan bekisting saat pengerjaan bangunan. Bekisting merupakan cetakan yang dibuat pada pengerjaan pengecoran supaya diperoleh bentuk tertentu, seperti dinding, kolom, balok dan pelat. Meskipun bersifat sementara, pembuatan bekisting harus benar dan tepat supaya diperoleh bangunan yang berkualitas. Nah, saat ini dikenal ada beberapa jenis bekisting. Jenis-jenis bekisting ini memiliki kelebihannya masing-masing. Bekisting konvensional Bisa jadi bekisting ini adalah jenis bekisting yang pertama kali dikenal. Bekisting konvensional atau bekisting tradisional hanya mengandalkan triplek dan kayu atau papan. Jenis papan yang dipakai biasanya adalah papan yang tahan kelembaban. Papan bekisting dari kayu yang umum digunakan memiliki ketebalan 2 cm sampai 3 cm dengan lebar 15 cm sampai 20 cm. Sementara itu untuk ketebalan triplek bekisting sekitar 3 mm sampai 9 mm. Kayu untuk bekisting hendaknya dipilih yang tidak terlalu basah dan cukup baik supaya tidak mudah melengkung dan pecah. Dalam proses pengerjaan, triplek dan papan dipasang di bagian struktur bangunan. Jika beton sudah mencapai kekuatan yang cukup, triplek dan papan yang dipakai dalam proses bekisting dilepas dan dibongkar satu per satu. Terkadang, material triplek atau papan yang dipakai untuk bekisting masih bisa digunakan pada pekerjaan berikutnya. Tentunya jika kualitas triplek dan papan masih bagus. Namun seringkali karena kualitas yang kurang bagus, triplek dan papan tersebut hanya bisa dipakai untuk satu kali pekerjaan bekisting saja. Pada proyek pembangunan gedung, jenis kayu kelapa atau glugu sering dipilih untuk membuat bekisting balok. Sedangkan jenis kayu meranti umumnya dipakai sebagai bahan pembuatan triplek yang dipakai pada bekisting konvensional. Bekisting konvensional ini terbilang murah bila dibandingkan dengan pengadaan atau penyewaan bekisting moderen. Tetapi bekisting konvensional ini tidak disarankan untuk pekerjaan-pekerjaan besar yang membutuhkan banyak tahapan bekisting. Sebab proses pembongkaran triplek dan papan membutuhkan waktu yang terbilang lama, menyisakan limbah triplek dan kayu, serta menghasilkan bentuk yang tidak presisi. Bekisting Knock Down Seiring perkembangan teknologi khususnya di bidang rancang bangun, berbagai inovasi dilakukan termasuk yang berkaitan dengan pekerjaan bekisting. Salah satu inovasi penting di dunia rancang bangun adalah munculnya sistem bekisting knock down. Sistem bekisting knock down ini menggunakan bahan besi hollow dan plat baja. Tentunya penggunaan material tersebut akan menghasilkan bentuk yang lebih presisi jika dibandingkan dengan penggunaan triplek dan papan pada sistem bekisting konvensional. Bekisting knock down dengan bahan besi hollow dan plat baja ini juga lebih mudah dalam hal pemasangan dan pembongkaran. Dalam proses ini pula, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit bila dibanding penggunaan bekisting konvensional. Sementara itu dari segi harga, bekisting knock down memang lebih mahal dibandingkan bekisting konvensional yang menggunakan triplek dan papan. Namun bekisting knock down bisa dipakai berulangkali, tahan lama dan juga awet. Cara pemakaian dan perawatan yang tepat dapat membuat bekisting knock down ini semakin tahan lebih lama. Setelah pemakaian, elemen bekisting knock down ini sebaiknya dibersihkan dari sisa-sisa material yang menempel agar dapat digunakan lagi dengan kualitas yang tidak berkurang. Jika ditotal biaya yang harus dikeluarkan sampai proyek selesai dilakukan, maka biaya penggunaan bekisting knock down ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan pemakaian bekisting konvensional. Saat ini bekisting knock down semakin mudah dipesan dan semakin menjamur pula penyewaannya. Bandingkan saja dengan penggunaan triplek dan papan kayu yang tak bisa digunakan dalam pengerjaan bekisting jangka panjang. Bekisting Fiberglass Pilihan jenis bekisting moderen lainnya adalah bekisting fiberglass. Bekisting yang terbuat dari bahan fiberglass ini tahan terhadap air sehingga sangat cocok dipakai pada konstruksi di bawah tanah. Selain itu, bahan fiberglass tidak mudah berkarat, ramah lingkungan, ringan, mudah dibersihkan, mudah dipasang dan juga mudah dilepas. Bekisting fiberglass ini menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan menghemat anggaran pengadaan bekisting karena bisa digunakan berulangkali seperti halnya bekisting knock down. Bekisting fiberglass mampu memenuhi persyaratan penting dalam konstruksi bekisting yakni ketepatan, baik dalam hal ketegakan, ukuran, kerataan dan kesikuan. Dari uraian jenis-jenis bekisting tersebut, bekisting knock down dan bekisting fiberglass adalah jenis bekisting yang ramah lingkungan. Penggunaan kedua jenis bekisting tersebut mengurangi pemakaian kayu, artinya berkurangnya jumlah pohon yang harus ditebang untuk pembuatan bekisting. Jenis bekisting yang ramah lingkungan inilah yang terus didorong untuk digunakan. Sisi ramah lingkungan lainnya berkaitan dengan limbah. Baik jenis bekisting knock down dan bekisting fiberglass tidak menyisakan sampah. Bila ada bekisting yang tidak dapat dipakai lagi, maka bahan-bahan bekisting tersebut bisa didaur ulang. Apapun jenis bekisting yang digunakan, pekerjaan bekisting membutuhkan ketepatan dan ketelitian. Bila tidak dikerjakan dengan cermat, maka kualitas bangunan yang baik sulit untuk diperoleh. Bekisting yang dibuat harus berpedoman pada gambar dan perhitungan yang telah dibuat. Selain itu, keselamatan para pekerja bangunan pun dipertaruhkan. Bekisting harus kokoh dan kuat menahan beban para pekerja, peralatan kerja yang digunakan dan juga beban beton segar. Dalam banyak kasus kecelakaan kerja, kelalaian pengerjaan bekisting biasanya yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Karena itulah, bekisting menjadi salah satu pekerjaan yang harus dilakukan dengan penuh kecermatan dan kehati-hatian. Saat ini pembuatan jalan beton terus mengalami eskalasi karena makin banyak disukai dan mendesak popularitas urut-urutan aspal. Padahal jalan aspal ini puas waktu yang suntuk ada pada posisi satu internal sistem pembuatan jalan dan paling sering diaplikasikan. Lampau bagaimana sesungguhnya metode dan cara membuat jalan beton itu?. Berikut ini ada langkah-awalan dan urutan cara membuat jalan beton . Pertama yaitu lahan dan urut-urutan yang mau dijadikan lokasi harus dibersihkan dan diratakan makin lalu. Kemudian dibuatkan tulang beton. Proses pembuatan dan perangkaiannya bisa dikerjakan secara sewaktu di tempat ataupun lokasi jalan mau dibuat. Namun suka-suka pula kontraktor yang mendatangkannya dalam kondisi yang sudah siap pakai karena sudah dikerjakan di kancah lain. Sepanjang pembuatan benak beton dikerjakan bisa dilakukan sekalian proses pengukuran dengan tujuan untuk menetapkan elevasi matra tinggi konstruksi, kontrol kedataran serta menetapkan posisi kronologi dan sebagainya. Sehabis itu dilanjutkan dengan menimbuni dan membuat rata evelasi yang tingginya sudah lalu ditentukan sebelumnya. Penghamparan dan perataan tanah bisa memakai material godaan kali. Setelah itu dilakukan pemampatan seharusnya enggak ada penurunan persil ketika konstruksi radu dibuat. Penurunan kapling boleh membentuk busuk kronologi atau menjadi retak. Mulai sejak kompresi dulu dilanjutkan dengan meledakkan bekisting yang ada di tepian cor. Jalan hidup pengecoran ini bisa dilakukan jika pemasangan bekisting serta pembesian sudah dipasang dengan pola. Kemudian dilakukan pemerataan detik cor sudah mulai tandus. Agar proses pengeringan cor bisa bepergian lebih cepat dan untuk menjauhi keretakan, luluhan bikin membuat cor bisa diberi bahan kimia tertentu atau menutupnya dengan karet karung nan dibasahi dengan air dan diletakan pada bagian permukaan cor. Proses pengeringan tersebut zakar tahun selingkung catur minggu. Setelah itu jalan sudan menjadi keras dan siap bikin digunakan. Dibandingkan dengan jalan aspal, jalan dari beton memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya urut-urutan ini mampu menahan beban yang lebih runyam dan lebih tahan takdirnya cak semau genangan air nan muncul atau banjir. Selain itu bagi perawatannya kronologi beton membutuhkan biaya yang jauh lebih gemi dan gemi. Keefektifan lainnya, jalan beton bisa dibuat pada tanah nan kondisinya lemah tanpa merevisi strukturnya makin lalu. Kaprikornus titipan pengerjaan urut-urutan boleh spontan dikerjakan. Hal ini menciptakan menjadikan periode yang diperlukan boleh bertambah efisien. Demikian kembali dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tukang. Dan yang tidak kalah penting, incaran dan material untuk membuatnya juga bertambah mudah didapatkan. Doang pada posisi yang lain, jalan beton juga punya beberapa kelemahan yaitu jika digunakan cak bagi jalan yang dilalui ki alat langka, maka biaya konstruksinya lagi lalu tinggi. Selain itu warnanya yang tidak begitu terlarang bisa menimbulkan kesan yang lewat cengkar. Kadangkala situasi ini bisa membuat konsumen perkembangan merasa sedikit nyaman. Sedangkan jalan aspal, sekali lagi punya kelebihan maupun kekurangan. Kelebihan tersebut antara bukan yaitu permukaannya lebih mulus dan kecil-kecil serta tidak suka-suka yang bergelombang. Kondisi sama dengan ini membuat pengguna merasa bertambah nyaman dan aman dalam ketika melewatinya dengan otomobil atau motor dan kendaraan lain. Apalagi warnanya yang kian ilegal juga memiliki pengaruh osean jika dilihat berpangkal sebelah phisikologis karena bisa menimbulkan kesan yang nyaman dan teduh. Kemudian untuk pembiayaannya, jenis jalan nan saja digunakan untuk wahana ringan bisa lebih murah dan irit. Perawatannya lagi bertambah gampang, karena semata-mata perlu memperbaiki bagian yang kemungkus doang dengan cara menukar lapisan aspal yang baru. Sedangkan kelemahannya ialah jika terjadi banjir ataupun muncul lopak air harus menyediakan sistem saluran drainase agar pengeringan dapat melanglang dengan baik. Kemudian sekiranya diaplikasikan pada lahan yang kondisinya tidak baik, sebelum jalan dibuat harus terserah proses perbaikan lebih dulu sebelum diberi konstruksi. Sendang gambar Source HomeSipilTujuan Bekisting, Manfaat, dan 5 Syarat Membuat Bekisting yang BagusBekisting adalah struktur non permanen yang berfungsi untuk menahan beban beton dan beban hidup suatu bangunan. Selain itu, bekisting juga berguna sebagai cetakan untuk membentuk beton dengan model dan ukuran tertentu. Boleh dibilang bekisting ini memiliki peran yang penting dalam mendukung kelancaran proses pekerjaan pengecoran beton. Dengan menggunakan bekisting, kita dapat membuat beton dengan bentuk yang baik sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat bekisting dalam pembuatan beton menuntut pola perencanaan yang matang dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu, pemilihan bahan baku dan model bekisting harus dilakukan dengan tepat demi tercapainya efisiensi biaya secara optimal. Pertimbangan dalam memilih material penyusun bekisting meliputi aspek ekonomi, aspek kualitas, dan aspek teknis. Beberapa bahan yang sering dipakai dalam pembuatan bekisting di antaranya baja, kayu, dan Anda ketahui, pekerjaan pembuatan bekisting dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode konvensional dan pabrikasi. Pada proses konvensional, bekisting langsung dibuat di dalam lokasi proyek pembangunan pada waktu itu juga. Sementara itu, pembentukan bekisting secara pabrikasi dikerjakan sepenuhnya di pabrik khusus. Setelah selesai dibuat, bekisting lalu dikirimkan ke lokasi proyek. Sehingga prosesnya pun lebih praktis dengan kualitas material bahan bangunan yang terkontrol dengan kelihatannya sepele dan tidak memiliki andil yang besar, tetapi bekisting mempunyai peran yang penting selama pekerjaan pembangunan berlangsung. Oleh karena itu, konstruksinya pun wajib dipastikan kekuatannya. Kenyataannya bekisting ini berpengaruh besar dalam menentukan bentuk dan beban konstruksi yang akan dibuat, serta memastikan pemikulan beban tetap aman. Bekisting yang baik hendaknya dapat dipasang, dilepas, dan dipindahkan dengan mudah dan tidak terdapat lima macam pembebanan yang mesti ditahan oleh konstruksi bekisting yaitu Beban vertikalBeban sistemBeban spesiBeban tulanganBeban kerjaPersyaratan Bekisting yang BaikDalam mekanisme proses pembuatan cor beton pada suatu bangunan, bekisting merupakan media yang penting sekali untuk digunakan. Bekising benar-benar dapat mendukung kelancaran proses pengecoran sehingga kita bisa menghasilkan beton yang sesuai dengan keinginan. Itu sebabnya, bekisting ini harus dibuat dengan baik dan benar. Untuk mencapai hasil yang maksimal, proses perancangan bekisting perlu memperhatikan syarat-syarat tertentu yang dapat mendukung kualitas hasil bawah ini merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh bekisting yang baik yang meliputi Memiliki Struktur yang KuatBekisting yang baik memiliki kekuatan paling tidak setara dengan beban yang akan ditopangnya. Dengan kekuatannya ini, bekisting tersebut dapat menjaga tingkat kestabilan adukan cor beton di dalamnya, baik selama proses pengecoran berlangsung maupun setelahnya. Hasilnya ialah pembuatan konstruksi bangunan pun dapat berjalan dengan lancar, sesuai rencana yang sudah ditentukan di awal, dan mempunyai risiko kesalahan yang Bentuk dan RataBekisting juga harus mempunyai bentuk yang pasti. Ketetapan bentuk tersebut harus terjaga dengan baik dan tidak gampang berubah-ubah. Bentuk bekisting mesti dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan spesifikasi konstruksi beton yang diinginkan. Selain itu, bekisting yang baik juga memiliki permukaan yang rata terutama bagian dalamnya dengan tingkat ketegakan bentuk bekisting yang senantiasa terjaga. Bekisting mempunyai bentuk yang Mengalami KebocoranPersyaratan ketiga dari sebuah bekisting yang bagus yaitu bekisting tersebut sama sekali tidak mengalami kebocoran. Oleh karena itu, struktur bekisting ini harus dibuat dengan bentuk yang serapat mungkin sehingga air yang terkandung di dalam adukan beton tak mudah keluar melalui celah-celah pada bekisting tersebut. Tujuannya supaya dimensi bekisting yang tercetak memiliki ukuran yang benar-benar akurat, mengering secara sempurna, dan mutunya Kedap Terhadap AirBahan baku yang digunakan dalam pembuatan bekisting ini seyogyanya dipilih dari bahan-bahan yang bersifat kedap air. Artinya ialah material tersebut memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air. Hal ini dimaksudkan supaya bekisting tersebut tidak malah menyerap air yang terkandung di dalam adukan beton. Tujuan lainnya yakni agar beton tak menempel dengan bekisting sehingga mudah dilepaskan serta hasilnya pun beton memiliki permukaan yang Dibongkar PasangSeperti yang sudah kami sebutkan di atas, struktur bekisting tidak termasuk ke dalam salah satu struktur utama suatu konstruksi bangunan. Struktur ini hanya dipakai untuk sementara waktu saja. Struktur ini mesti dibongkar apabila proses pembuatan beton telah selesai dilakukan. Jadi sebaiknya bekisting juga gampang dipasang dan dibongkar kembali. Dengan demikian, mobilitas dalam pekerjaan yang berkaitan dengan bekisting pun dapat diselesaikan dengan cepat.